Nah, udah lama juga ngga nulis. Sekarang aku mau share pengalaman perpanjang SIM A (mobil) dan SIM C (motor) di SIM Keliling Taman Mini, tepatnya di samping Masjid At-Tin TMII. Waktu itu aku perpanjangnya tanggal 3 Juni 2020, yang mana SIMLING TMII itu satu-satunya yang baru dibuka. Sebelumnya, pelayanan perpanjang SIM di Polres sempat ditutup sementara karena pandemik ini. Jadi dibukanya SIMLING itu guna mengurangi kepadatan masyarakat yang mengurus SIM di Polres.
Jenggg. Jeng... Jeeeennnggg
Dari info di Twitter yang aku dapat, pelayanan SIMLING tuh dibuka jam 08.30 WIB. Ini aku datang sekitar jam setengah 8 dan antreannya udah mengular gaessss. Untungnya, karena baru dibuka kembali jadi aku masih bisa perpanjang hari itu juga.
Walaupun harus seperti ini...
Setelah dapat nomor antrean di pagi hari, aku pulang dulu ke rumah karena kata pak polisi suruh kembali sekitar pukul 4 sore. Kemudian aku kembali ke SIMLING sekitar pukul 4.30 WIB, eh ternyata antreannya baru sampe 300-an.
Akhirnya hampir pukul 9 malam, nomor aku dipanggil. Sebenarnya proses perpanjangn SIM itu cepat, dari pengecekan dokter, pengambilan foto SIM, sampai SIM jadi tidak sampai 10 menit.
Syarat Perpanjangan SIM di SIMLING :
- SIM asli yang mau diperpanjang.
- Fotokopi KTP 2 lembar. Kalau perpanjang 2 SIM, berarti prepare 4 lembar.
- Uang untuk cek kesehatan Rp 25.000,-
- Uang untuk perpanjang satu SIM Rp 120.000,- (estimasi)
Dari jam 7.30 selesai sekitar jam 9 malam :")
Bagi kalian yang mau perpanjang SIM di SIMLING TMII, baiknya datang lebih pagi karena setahu saya sekarang sudah dibatasi kuota per harinya. Jangan lupa bawa pulpen pribadi, walaupun cuma buat nulis nomor antrean.
Di masa pandemik ini, selalu pakai masker kalau keluar rumah, tetap jaga jarak walaupun ramai di tempat perpanjangan SIM, bawa hand sanitizer pribadi, selalu patuhi protokol kesehatan, dan yang terpenting jaga kesehatan. Stay health people!
0 komentar:
Post a Comment